Friday, July 6, 2007

ABRASION AT THE WEST COAST SUMATERA


Mungkin masalah yang terlalu banyak dan datang silih berganti, hal-hal seperti ini kelewat. Entah kenapa negeri ini banyak mengalami pencobaan! Gadis tercantik tapi rapuh penyakitan. Akibat tubrukan antar lempeng Hindia vs Eurasia, didasar Samudra Indonesia terjadi longsor raksasa, sampai keujung Jawadwipa. Jika terulang, Armageddon?

Jika dicermati, dari Aceh sampai Bengkulu/ Lampung, telanjang tanpa pelindung. Setelah Sumatera adalah samudera Indonesia, ga ada daratan sampai ke Kutub Selatan. Memang ada Nias, Mentawai tapi sebesar apa ukurannya untuk kuat menahan “gempuran” amarah Poseidon?

Sepanjang pesisir Barat Sumatera telah banyak berubah fungsi. Banyak mangrove yang telah hilang. Dan kecenderungan pesisir Sumatera ga banyak punya mangrove-nya. Mangrove adalah sejenis hutan bakau dipantai, dan bonus dari alam, karena bisa memecah gelombang air yang berniat menghancurkan. Kenal break water? Aku akan menerangkan hingga anak TK sekalipun bisa mengerti. Ombak itu mungkin datang dengan dahysat atau kecil sekalipun. Pasir jika kena air akan melumer. Pernah lihat istana2an pasir dipantaikan? Nah seperti itulah, jika disiram semuanya sirna.

Ombak ini perlahan tapi pasti mulai mengikis sedikit demi sedikit Sumatera. Ini yang dinamakan abrasion atau abrasi. Banyak tempat disepanjang pesisir barat Sumatera yang telah berteriak karena ternyata air laut telah semakin dekat ke pemukiman mereka. Hal ini sangat jarang diliput media, aku maklum kok! Ga ada duitnya.

Di dunia, pesisir barat Sumatera-lah yg ter-rawan terkena abrasi. Malaysia, Vietnam dll beruntung kita “lindungi”. Sebenarnya pemanasan global akibat melumernya cadangan es di kutub/Antartika, sangat mempengaruhi iklim dan pasang-surut air dilaut. Ga usah heran sekarang, prakiraan cuaca yang diberitakan stasiun televisi sering terdengar ada badai pasang. Banyak negara yg kena. Ombak yang diterima pesisir barat Sumatera pun semakin keras karena perubahan drastis iklim bumi.

Perbanyak penanaman mangrove sampai ke NTT! Bagaimana jika diperbanyak break-water wall? Jangan Jakarta aja yang “dipercantik”. Sumber kekayaan Jawa hanya padi, pelacur dan kuli murah. Sumatera, Papua, Kalimantan, Sulawesi dll bisa meminta merdeka membuat negera sendiri; jika kekayaan alamnya dan SDMnya selalu dikuras.

No comments: