Bosen ngomongin manusia walau menarik untuk dibahas. Ga ada matinya, selalu punya alasan walau mereka jelas2 salah atau ngaco. Kali ini aku mau bercerita tentang hantu. Ntar dulu, ini mah bukan seperti kisah di radio2 pas malem jumat, Trans TV, Lativi, majalah Hidayah, Indosiar, HBO, majalah Misteri dsb. Ini hanya karena aku merasa media mengambil keuntungan dari hantu tanpa bayar dikitpun uang royalti atau honorarium. Dah itu, hantu jarang disebutkan dalam suatu malam penghargaan bagi insan film/sinetron. Kebayang ga, media selalu memposisikan mereka : Dipihak yang jahat; Muka seram dan menakutkan; Jerawat segede kacang bertebaran dimana-mana; Pakaian compang camping yang melanggar UU Pornografi; Lebih galak dari Bulldog; Menjijikan karena iler belepotan darah; Gigi2 tajam bergerombol; Gusi hitam keriting; Rambut yang acak-acakan tanpa di konde/dicatok / dicat pirang; Bisa dikalahkan dgn bantuan ulama; Penyebab segala malapetaka; Pengoda iman; Penyebab runtuhnya rumah tangga; Perusahaan pada bangkrut dll.
Kadang ada orang yang kalau kesal ma temannya suka ngomong, “ Setan loe...!”. Ada juga mahasiswa yang kalau benci ma dosen wanitanya, pacarnya, kecengan-nya atau ibu kost-nya; digelarin, “ KUNTILANAK, WEWE GOMBEL, MAK LAMPIR, KALONG WEWE dsb”. Memang segala yang jelek dikonotasikan dgn mahluk halus ini. Ada beberapa yang bagus citranya seperti: Nyi Roro Kidul, Jinny, Aurora, Venus, Aprhodite, Jin-nya Aladin, Film Ghost dgn tembang Unchained Melody dll.
Kemaren lewat email, mereka memohon agar aku menyampaikan rasa ketidaksukaan atas tuduhan2 dan image2 itu. Awalnya aku menolak keras dan marah besar. Masa sih aku jadi aspirator setan? DPR-nya setan...? Astaga, ga elit banget! Mang ga ada lahan lain apa? Tapi mereka ternyata cerdas, mungkin karena pengalaman. Mereka mengutus 3 roh yang sangat terkenal dan familiar denganku, salah satunya adalah Aprodhite! Sexy abis bos! Dah itu caranya merayu dan meminta sangat terkonsep, mesra, mendayu, sabar dsb! Dia mengiming-imingi hal2 terindah! 2 roh lain sementara aku rahasiain karena takut ada yang tersinggung!
Mereka menyampaikan pendapat mereka setelah referendum di kerajaan setan. Kerajaan setan sangat hirarkis, satu komando dan ga ada demokrasi tapi kali ini Raja Setan mengalah, karena dia juga dah stress berat, sampai berpikir mau pindah profesi jadi komentator. Alasan raja setan, kalau komentator selalu benar trus cepat jika mau jadi menteri atau anggota parlemen. Referendum ini dah hampir 3 tahun dilakukan. Maklumlah, setan kan hanya nama bangsa. Sementara individunya banyak banget, mulai dari tingkat RT, RW, kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota madya, provinsi dan negara. Mereka mengatakan beberapa negara di Afrika belum menyampaikan hasil referendumnya, alasannya mereka ga diusik disana. Tapi para perwakilan tiap negara memiliki kemarahan yang sama.
Mereka melakukan pemungutan suara via internet, sms, kirim surat, telepati, merpati, telepon dll. Ga ada quick count, karena mereka takut dibilang goblok dan suka nyontek, gelar2 lain yang mereka sedang hindari. Intinya jangan nambah masalah dululah, satu persatu aja.
Sebenarnya mereka juga sadar dengan predikat yang telah dicantumkan dalam kitab2 suci. Untuk itu, mereka sangat bangga dan senang tak terkira. Protes karena ulah manusia 'malapetaka2' dituduhkan ke mereka. Manusia suka ganggu setan yang lagi kondangan dengan minta nomor; Manusia suka menggunakan nama setan untuk sesuatu yg beda konteks seperti Tangan Setan dalam cerita silat, Jari Iblis untuk pencopet dll.
Terpaksa permintaan setan ini aku tolak mentah-mentah dengan sejuta pertimbangan dihatiku. Tapi aku akan ngomong dimana aja tempat publik yang aku masuki. Mereka, para utusan kerajaan setan kemarin sempat berbincang yang aku dengar sekilas. Aku kaget ternyata aku berada di urutan ke-3 daftar yang telah mereka buat untuk jadi wakil mereka. Daftar ini, samar-samar aku dengar, berisi 10 orang didunia ini. 4 dari Indonesia. Tapi, plizz! Jangan desak aku sapa aja orang2 itu.
Dari pertemuanku dengan para duta besar itu, aku menyimpulkan bahwa penilaian manusia semuanya salah besar dan telah ketinggalan jaman ttg setan itu sendiri...ha...ha...ha!
I will keep it just to my self!
No comments:
Post a Comment